BAGIAN A
1. Teks deskripsi.
2. Hipernim.
3. Homonim.
4. Intrinsik dan ekstrinsik.
5. Legenda.
6. Mite.
7. Yang terdiri dari satu pola kalimat.
8. Kalimat yang disusun dari dua atau lebih klausa yang terhubung dengan kata penghubung atau kata sambung.
9. ♦ Unsur Intrinsik cerita fantasi
Unsur intrinsik cerita fantasi terbagi menjadi 6 bagian, yaitu Tema, Alur, Tokoh dan Penokohan, Latar, Sudut Pandang, dan Amanat.
10. Verba, nomina, dan adjektiva.
BAGIAN B
1. ✓Adik minum jus jambu.
✓Ayah memberi adik sepeda baru sebagai hadiah.
2. ✓Jus jambu diminum oleh adik.
✓Ikan dipancing oleh Yusuf.
3. ✓penggunaan Kata ganti orang (aku, merely, dll)
✓penggunaan kata dengan makna kias Dan makna khusus.
✓penggunaan Kata keterkejutan.
✓penggunaan Kata yang mencerap panca indera untuk deskripsi latar(tempat waktu Susana)
✓Kata sambung penanda urutan waktu.
✓penggunaan kalimat langsung/dialog.
4. ✓Tema : ide atau juga gagasan inti sebuah cerita
✓Latar : melingkupi latar tempat, waktu, sosial, dan emosional
✓Tokoh : para pelaku yang terlibat di dalam suatu cerita (binatang)
✓Watak tokoh : merupakan sifat-sifat yang digambarkan oleh tokoh cerita (seperti misalnya sifat manusia)
✓Konflik : permasalahan didalam cerita
✓Amanat : pesan yang terkandung di dalam cerita
✓Cara penceritaan : merupakan Sudut pandang yang digunakan didalam cerita
✓Tujuan komunikasi fabel : menginspirasi, menghibur, serta juga mendidik
✓Alur : Jalan cerita (alur maju)
✓Pesan : pesan yang ingin disampaikan oleh si penulis kepada pembaca.
5. kata benda : piring dan sendok.
kata sifat : marah dan rajin
kata kerja : menyapu dan memancing.