jawaban:
Marie:”Oooh no.”
Mrs. Stewart:”What is it, Marie? Are you okay?.”
Marie:”I think I have broken Mr. John’s printer.”
Mrs. Stewart:”How could it be?.”
Marie:”I want to print my reports, but when I plugged the printer’s cable, it would not turn on.”
Mrs. Stewart:”Let me see it” (Check the printer) “Hmm I think you plugged it wrong.”
Marie:”What should I do now?.”
Mrs. Steward:”You ought to admit that you have broken the printer and tell Mr. John.”
Marie:”But I am scared of him.”
Mrs. Stewart:”Don’t be scared of making mistake. I am sure Mr. John will forgive if you apology to him and admit your mistake.”
Marie:”Umm okay Mrs. Stewart I will speak with Mr. John. Do you know where he is?.”
Mrs. Stewart:”He is taking a day off today. You might give him a call.”
Marie:”Do you have the number?.”
Mrs. Stewart:”yes here it is.”
Marie:”Thank you, Mrs. Stewart, I would also come to his house this evening.”
Mrs. Stewart:”That is good for you. Now let’s get back to work.”
Marie:” You are right Mr. Stewart.”
Arti Dialog Giving Suggestion 2 – Kesalahan
Marie:”Oh tidak.”
Ibu Stewart:” Ada apa Marie, apakah kamu baik-baik saja?.”
Marie:”Kurasa saya telah merusak printer milik Pak John.”
Ibu Stewart:”Bagaimana bisa terjadi?.”
Marie:”Saya ingin mencetak laporan-laporan milik saya, tetapi ketika saya mencolokan kabel printer, tidak hidup sama sekali.”
Ibu Stewart:”Coba saya lihat” (mengecek printer) “Hmm saya rasa kamu mencolokan ke tempat yang salah.”
Marie:”Apa yang harus saya lakukan sekarang?.”
Ibu Steward:”Kamu harus mengakui bahwa kamu telah merusak printer dan memberi tahu kepada Pak John.”
Marie:”Tetapi saya sangat takut dengan beliau.”
Ibu Steward:”Jangan takut dalam membuat kesalahan. Saya yakin Pak John akan memaafkanmu jika kamu meminta maaf dan mengakui kesalahanmu.”
Marie:”Mmm baiklah bu Stewart, saya akan berbicara kepada Pak John. Apakah anda tahu dimana beliau?.”
Ibu Stewart:”Beliau sedang libur hari ini. Tetapi kamu bisa menghubunginya.”
Marie:”Apakah anda punya nomor telepon beliau?.”
Ibu Stwewart:”Ya ini nomornya.”
Marie:”Terima kasih bu Stewart, saya juga akan mengunjungi rumah pak John Sore ini.”
Ibu Stewart:”Ya itu bagus untukmu. Sekarang mari kita melanjutkan kerja.”
Marie:”Anda benar bu Stewart.”